Minggu, 28 September 2014

Pesan Untukmu, Anakku Sayang!!!

Anakku,
Jika pagi datang, Mentari akan slalu memancarkan cahaya
Maka biarkanlah cahaya itu masuk, menelusuk dalam batinmu
Karena, itu cara Tuhan untuk menjadikan setiap yang ada menjadi suci
Anakku,
Jika matamu terbuka, maka prsasikanlah apa yang kau lihat sebagai kekuasaan TuhanMu
Ingatlah bahwa; “Kemanapun wajah kau hadapkan, disitu ada wajah Ilahi”
Hingga tak ada tempat bagimu, untuk lari dari kekuasaan Tuhanmu

Anakku,
Saat Mentari kembali tergelincir dari peraduaannya
Lihatlah mereka, manusia-manusia serakah yangberlomba mengejar harta
Untuk kepentingan dan kemegehan dunianya
Lihatlah mereka,
Manusia-manusia gila yang menjadi asing di dunianya sendiri
Lupa akan hakikat kehidupan yang sementara
Lupa bahwa; Ia adalah Musafir
Musafir yang sedang dalam prjalanan menuju akhirat
Lihatlah mereka,
Yang bicara, bertindak bahkan berfikir hanya untuk kepentingan dunianya
Anakku,
Saat Mentari mulai naik setengah
Maka para manusia terasing itu akan mengeluh akan teriknya Mentari
Dan saat Tuhan turunkan hujan,
Mereka berbalik menggumpat dan mengutuk hari yang katanya tak bersahabat
Anakku,
Saat Bumi berotasi pada porosnya, berevolusi mengelilingi Mentari
Lihatlah mereka yang tak pernah sadar akan waktu yang terus berjalan
Dan membawa mereka menuju kebinasaan
Mereka hanya akan tertawa akan kenikmatan dunia
Dan seakan taku dan ingin lari dari kematiaannya
Anakku,
Lihatlah ketika Mentari kembali terbenam
Menghilangkan cahaya merah dan jingganya
Manusia-manusia itu, tak pernah mengambil hikmah atasnya
Lihatlah mereka yang begitu terasing dengan dunia ini
Tak pernah benar-benar merasakan akan harta yang dimilikinya
Anakku,
Sekarang aku jelaskan padamu, bahwa; Dunia hanya tipuan
Yang mencoba jerumuskan Manusia dalam kesengsaraan
Ia seburuk-buruknya tempat untuk dibanggakan
Anakku,
Hari ini manusia-manusia itu telah mati dalam agama
Dimana tabuh baginya berbicara persoalan agama
Maka lindungilah dirimu dari mereka
Tetaplah bersama orang-orang berakal
Yang berbicara pada manusia tanpa melupakan agama
Anakku,
Perhatikanlah dirimu dalam tiga posisi
Saat diam; ingatlah Allah, maka Ia akan mengetahui keberadaanmu
Saat bicara; ingatalah Allah, maka Ia akan mendengarkanmu
Saat bertindak; ingatlah Allah, maka Ia akan melihatmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bacalah, kemudian menuliskannya kembali. Buatlah sesuatu untuk dikenang.