Jumat, 19 Desember 2014

Salawat; Keberkahan Nabi Muhammad Saww dan Keluarganya sebagai Imam Bagi Seluruh Manusia

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya, bersalawat atas Nabi, wahai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkan salam penghormatan kepadanya”. (QS. Al-Ahzab 56)

Penggalan ayat di atas selalu berulang disampaikan setiap jum'at. Betapa wajibnya kita bersalawat, minimal lima kali dalam sehari saat melakukan salat. Tentu saja, Salat yang ditegakkan jelas takkan dinilai sah tanpa membacakan salawat.
Lalu seperti apa cara kita bersalawat itu?
Kita tentu dalam salat selalu membaca slawat ini.
"Allahumma salli ala Muhammad wa ali muhammad kama sallaita ala ibrahim wa ali ibrahim."
(Ya Allah limpahkan keberkahan kepada nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana keberkahan atas nabi Ibrahim dan keluarganya).

Sabtu, 13 Desember 2014

Tuhan Telah Diperbanyak (God is One; Understanding of Different Religions only Distortion of Faith)


PROLOG
Aku takkan pernah melupakan sebuah pagi yang lembab di bulan agustus, di bawah kaki gunung tempat aku bersama temanku sedang melakukan perkemahan. Suatu hari dimana aku terbangun dan mendapati diriku berada di sebuah tempat yang tak pernah kusangka menjadi kenyataan. Tempat dimana tepat kumenyaksikan banyak persitiwa sejarah berlalu. Itu pula yang kemudian membuatku begitu bersemangat melalui hari-hari berikutnya. Meskipun di hari itu teman-temanku begitu merisaukan diriku yang tiba-tiba tak berada di lokasi perkemahan.
“Aku dimana?” Tanyaku yang masih saja bingung.
Aku kemudian segera mengambil botol air minum yang ada di saku tas yang merangkulku. Kuputar tutup botol itu lalu kemudian kubuka dan langsung menuangkan isinya ke dalam saluran tenggorokanku. Pluk, pluk, pluk. Tiga tegukan berhasil memuaskan dahaga dalam tenggorokanku yang seperti telah melakukan perjalanan begitu jauh di hari yang panas. Aku kembalikan botol itu ke saku tas yang sebelumnya kututup dengan rapat. Aku masih saja sangat kebingungan, Aku terbangun tanpa ada teman-teman yang bersamanku datang ke tempat itu. Tanpa tenda, tanpa bekas api unggung dan tanpa smartphone yang selalu menemaniku.

Jumat, 12 Desember 2014

Mengucapkan Natal; Itu Tidak Haram

Sedikit tergerak oleh adanya fatwa pengharaman oleh sekelompok Ulama yang kemudian dijadikan rujukan oleh banyak penganut agama muslim tentang mengucapkan selamat natal. Bahkan sebuah potingan dialog percakapan yang paling seting dimunculkan adalah membandingkan dua kondisi yang tentu sangat berbeda dan menggelitik hatiku untuk menanggapinya.

Bagiku dua kondisi yang disalahpahamkan (dianggap dua kondisi yang sama) oleh penulis potongan dialog itu, penyebar dan yang ikut membenarkannya adalah sebuah 'ketergelinciran intelektual'. Bagaiman  mungkin sebuah ucapan selamat (selamat hari natal) disandingkan dengan ucapan persaksian terhadap keyakinan (kalimat syahadat)? Ini tentu sangat jauh berbeda. Mengucapkan selamat adalah bahasa sapaan untuk menjadi ramah dan menghormati orang lain. Misalkan 'selamat malam, pagi, sore'. Yah, meskipun ucapan natal memang sering dikaitkan dengan kondisi teologi umat agama lain tapi tidak serta merta orang yang mengucapkan itu adalah membenarkan teologi umat lain.

Kamis, 11 Desember 2014

Aku Harus Menjadi Mikail dalam "Tuhan Telah Diperbanyak"

Bismillah ar rahman ar rahim.
Aku akhirnya benar-benar memulai menuliskan sebuah buku yang selama ini aku impikan.

Ini akan menyita imajiku lebih jauh...
Aku harus benar-benar menjadi Michael -sebutan untuk namaku, Mikail- yang merupakan seorang pemuda yang tenggelam dalam pelajaran filsafat yang diteguknya di kelas kuliah. Yah, Mikail adalah seorang Mahasiswa Filsafat yang jiwanya begitu goyah setelah selama ini hampir seluruh hidupnya dirasaknnya dilalui begitu sia-sia.


Mikail sebenarnya adalah mahasiswa yang tidak sengaja terjebak dalam kelas filsafat setelah sebelumnya tak bisa mengikuti jejak teman-teman SMA-nya yang lulus di Universitas dan jurusan yang juga begitu diidamkannya.

Selasa, 09 Desember 2014

"Tanyalah Pada Ahlinya" ; Jika Ingin Mengurai Kebenaran

Sumber: Library Private BADIK
Munculnya fitnah yang besar atas sebuah mazhab islam baru yang nyatanya sudah ada ejak lama dan berkembang sampai saat ini yaitu mazhab ja'fari (imam Ja'far As Shadiq As) atau dikenal juga sebagai 'istna asyariah' (12 imam) atau lebih dikenal dengan mazhab 'syiah'. Pergulatan yang panjang dialami oleh mazhab ini namun tetap eksis dan memiliki penganut yang jumlahnya boleh dikata semakin bertambah. Namun hal yang memilukan adalah munculnya berbagai fitnah karena persoalan adanya oknum yang begitu mencari perbedaan mazhab ini dari mazhab yang kebanyakan digunakan oleh umat islam di dunia ini (empat imam mazhab; imam syafii, malaki, hanbali dan hanafi) yang pada kemudian dipelintirkan dan dibumbui dengan berbagai fitnah keji hanya karena adanya informasi yang diterima bukan pada sumber aslinya.

Kebuntuan persatuan yang kadang kala sangat menegangkan itupun pada akhirnya dipolitisasi oleh beberapa kelompok untuk selalu membuat ketegangan dengan motif untuk menentang mazhab syiah agar tidak dijadikan mazhab resmi umat islam. Padahal dalam kenyataannya bahwa Risalah Amman telah menafikkan perbedaan itu dan mengutamakan persatuan dengan melegalisasi bahwa mazhab syiah (ja'fari) benar dan diakui oleh umat islam yang diwakili ulama pada waktu itu.
Bacalah, kemudian menuliskannya kembali. Buatlah sesuatu untuk dikenang.