Kamis, 10 Maret 2016

Sepenggal Makna dari Kungfu Panda 3; Kenalilah Siapa Dirimu!

Int
Po, si Pendekar Naga (The Dragon Warior) harus menghadapi Kai yang datang dari Alam Roh sejak 5000 tahun lalu.
Kai yang datang kembali ke dunia mencuri tenaga dalam semua pendekar. Ia hanya bisa dihentikan oleh Pendekar Naga dengan syarat menguasai tenaga dalam.
Mendengar kedatangan Kai, Shifu merelakan Pao pergi ke Desa Rahasia bersama Ayahnya untuk menguasai tenaga dalam. Karena dengan menguasai tenaga dalamlah bisa mengalahkan Kai.
Tenaga dalam berasal dari Yin dan Yang. Keperkasaan dan Kelembutan. Dalam tasawwuf dikenal sebagai Jalaliah dan jamaliah.
Terlalu lembut akan menjadi lemah, terlalu perkasa akan menjadi penindas. Semua harus berpadu menjadi satu. Sebagaimana paduan hitam-putih yang saling mengisi.
Isi adalah kosong, kosong adalah isi. Serupa dengan pemaknaan memberi adalah menerima. Menerima adalah memberi.
Tenaga dalam seorang adalah berasal kepeduliannya kepada semesta.
Untuk menguasai tenaga dalam itu, seorang harus menjawab sebuah pertanyaan kritis "Siapa Aku?" Hanya dengan mengetahui siapa aku inilah maka potensi tenaga dalam dapat teraktualkan.
Ini serupa dengan "magic word" yang ada di tassawuf. "Man arafah nafsahu, faqada arafah rabbahu", (barangsiapa mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya).
Singkat cerita, saat Kai sudah tiba di desa rahasia panda dengan terlebih dahulu menaklukkan semua pendekar dan merebut tenaga dalamnya. Pao, Sang Pendekar Naga yang menjadi tujuan akhirnya.
Namun ditengah pertempuran itu, Para Panda, Ayah angkat Pao dan Pendekar Harimau menyadari siapa dirinya Dan akhirnya bisa mengeluarkan tenaga dalamnya untuk membantu Pao. Pendekar Naga yang mendapatkan tenaga dalam dari mereka akhirnya juga menjadi sadar tentang siapa dirinya. Maka, ia pun mampu mengaktualkan potensi tenaga dalamnya dan mengalahkan Kai di dunia roh.
Kenalilah dengan baik siapa dirimu!
"Puncak pengetahuan manusia adalah mengenal dirinya"
(Imam Ali Bin Abi Thalib K.W)
#KunfuPanda3 #recomended

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bacalah, kemudian menuliskannya kembali. Buatlah sesuatu untuk dikenang.