Jumat, 25 Maret 2016

SELAMAT PASKAH; SEMOGA PENGORBANAN KRISTUS MENGAJARKAN KITA UNTUK BANGKIT

Int

SELAMAT PASKAH!!!
(Spirit Sang Kristus Melawan Kezaliman Akan Selalu Bangkit)

Seorang anak terlahir dalam mukjizat, dari seorang perawan tanpa ayah. Ia menjelaskan dirinya sebagai utusan Tuhan saat masih memerah bayi. Inilah bukti kuasa Tuhan pada keluarga Imran yang taat. Dipilihnya Bunda Marya untuk mengandung dan menanggungnya.

Ia dari nazaret, tumbuh dalam welas asih. Mengasihi sesama manusia. Tak ada kasta, tak ada jelata. Kasihnya tulus merata. Ia mengusap air mata yatim, membangkitkan semangat si fakir. Ia datang membawa mukjizat. Dari tangannya seekor burung terbang dari tanah, mengusap mata si buta untuk menatap, membangunkan si mati untuk hidup kembali. Semua atas kasih Tuhan yang dititipkan padanya.


Sebagaimana pendahulunya. Para utusan selalu jadi ancaman bagi penguasa yang tenggelam dalam lezatnya dunia. Ia menjelma menjadi teror bagi kezaliman yang sewenang-wenang terhadap rakyat. Kedatangannya mengahapus kasta mengganggu kerajaan sebagai derita. Romawi dan yahudi terpinggirkan, masyarakat diajar tentang iman dan kemuliaan. Tuhan tak membedakan manusia dari materi duniawi, tapi dari roh yang ada dalam jiwa.

Tak hanya disana, di setiap zaman, di setiap tempat. Penantang kezaliman akan selalu dihadang oleh komplotan pecinta dunia. Jamuan terakhir bersama murid-muridnya yang mendapat berkah dari langit adalah salam perpisahan. Mereka terkepung, lelaki tampan itu diincar. Pembelanya ikut merasakan siksa derita.

Hari itu, jazad yang menyerupainya diarak keliling kota guna untuk disalibkan. Pada kepalanya dipakaikan mahkota duri. Ia harus membawa sendiri kayu salibnya menuju mimbar persaksian. Jazad yang menyerupainya berlumur darah dari cemeti yang dicambukkan padanya. Setiap mata yang beriman menangis pilu karenanya. Siapa yang hendak menolongnya?

Ia tak pernah menyesal atas khotbahnya mengangungkan Tuhan, atas ajakannya untuk berkasih sayang. Ia telah siap menanggungnya. Bersama beberapa muridnya, jazad yang menyerupainya disalibkan. Para durjana tertawa merasa menang. Tapi mereka salah, spirit perjuangannya tak pernah mati. Rohnya, diangkat bangkit ke Langit. Ia hidup disana. Sembari menyaksikan jerih perjuangannya menanamkan spirit perjuangan. Berkasih sayanglah, lindungi si fakir, sayangi si yatim dan kasih Tuhan akan besertamu.

Yesus Sang kristus, seperti itu saudara nasrani menyebutnya. Isa Al Masih As seperti itu kami menyebutnya. Meski berbeda dalam iman, kami sepakat bahwa kelak Sang Juru Selamat akan kembali. Menyampaikan cinta dan mempersaudarakan iman.
Meski hari ini kita berbeda dalam mengimanya, tapi kita satu iman dalam.kemanusiaan mengangungkan perjuangannya.

Selamat PASKAH saudara nasrani.

Semoga jejak perjuangan Yesus Al Masih merebak dalam jiwa kita untuk tetap tegak dan tegar menantang kezaliman, berwelas asih ke sesama sebagaimana kasih Tuhan yang berlimpah pada segenap makhlkuknya. Puji Tuhan atas kasihnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bacalah, kemudian menuliskannya kembali. Buatlah sesuatu untuk dikenang.