Perempuanku
Aku melukis dari titik-titik imaji ini.
Sejenak terperangah dengan hitam yang datang memeluk terang.
Hanya petang.
Dan titik-titik imajiku bersatu menjadi hitam.
Aku mengeja rindu di titik-titik pusara waktu.
Menghitung-hitung rindu yang kupunya untukmu.
Jika rindumu 1000, aku punya 1001 untukmu.
Jumat, 07 Oktober 2016
Perempuanku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bacalah, kemudian menuliskannya kembali. Buatlah sesuatu untuk dikenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar