Selasa, 11 Oktober 2016

Mengenang Kesyahidan Imam Husain As di Karbala

Mengenang kesyahidan Insan Mulia, Imam Husain As Syahid As di Karbala (10 Muharram 61 H).

Biarlah mereka melupakan tragedi ini.
Di dada kami akan selalu menggema "Labbayka Ya Husain!"

Labbayka Ya Husain
Adalah teriakan menentang kezaliman yang melintas zaman.

Labbayka Ya Husain
Adalah semangat semangat seorang istri untuk mendorong suaminya datang menjumpai kesyahidan.

Labbayka Ya Husain
Adalah teriakan seorang ibu yang merelakan anak-anaknya maju ke depan menantang anak panah kezaliman.

Labbayka Ya Husain
Adalah tangis perempuan yang menyaksikan suami, anak, ayahnya tersambar pedang-pedang tajam.

Labbayka Ya Husain
Adalah suara tangis bayi Asghar yang meregang nyawa ditembus anak panah.

Labbayka Ya Husain
Adalah dua tangan Abu Fadl Abbas yang terputus saat mengambil air.

Labbayka Ya Husain
Adalah upaya gemetar Ali Zainal Abidin As Sajjad yang meringkih maju menahan sakitnya.

Labbayka Ya Husain
Adalah teriakan Zainab yang nanar menyaksikan saudaranya terpenggal.

Labbayka Ya Husain
Adalah tangisan-tangisan pecinta Nabi Muhammad Saww yang berbelasungkawa atas keyahidan cucundanya.

Labbayka Ya Husain
Adalah semangat yang takkan pernah mati, akan terus mengiring dada-dada pecinta untuk selalu tegak menantang kezaliman.

Labbayka Ya Husain
Adalah panggilan untuk tetap tegak berdiri di Padang Perjuangan meskipun banyak yang meninggalkan.

Labbayka Ya Husain
Adalah semangat merindukan kesyahidan, di setiap waktu di setiap tempat.

"Kullu yaumin asyura kullu ardin Karbala"

Izinkan kami memenuhi panggilanmu Ya Husain...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bacalah, kemudian menuliskannya kembali. Buatlah sesuatu untuk dikenang.