Kamis, 30 Oktober 2014

Tafsir atas Hadits Ghadir "man kuntu mawlâHu fa Hâdzâ 'aliyyun mawlâHu..."

Ada dua redaksi Hadits al-Ghadir. Musnad Ahmad 1/118 No. 950 menggunakan redaksi "man kuntu mawlâHu fa 'aliyyun mawlâHu...". Redaksi lain yang menurut al-faqir lebih tepat adalah "... fa Hâdzâ 'aliyyun mawlâHu...", yakni menggunakan harf Hâdzâ, INILAH DIA (Musnad Ahmad, 4/370 No. 19321; al-Nasa'i, No. 93; dll). Rasulullah saw bersabda INILAH DIA (Hâdzâ) sambil mengangkat tangan Imam Ali as.
18.49. Dan diletakkan kita maka kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap adap yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata, "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini (fa Hâdzâ al-kitâbi) yang tidak meninggalkan (lâ yughâdiru) yang kecil dan tidak pula yang besar kecuali ia mencatat semuanya." Dan mereka dapati apa yang mereka kerjakan ada (tertulis)...

Bukanlah tanpa arti tatkala Rasul saw bersabda "Hâdzâ 'aliyyun..." di Ghadir Khum. Ada orang-orang yang menertawakan hadits ini dan mereka inilah yang kelak akan berkata dengan penuh penyesalan "Hâdzâ al-kitâb..." dalam ayat 18.49 di atas.
Orang yang membaca Qur'an pastilah mengetahui kalimat "dzâlika al-kitâbu lâ rayba fîHi...". Perhatikan di bawah ini,
5 Hâdzâ kitâb: 6.92, 6.155, 18.49 (al-kitâb), 45.29 (kitâbunâ), 46.12,
1 dzâlika al-kitâb: 2.2,
16 Hâdzâ al-qur-ân: 6.19, 10.37, 12.3, 17.9, 17.41, 17.88, 17.89, 18.54, 25.30, 27.76, 30.58, 34.31, 39.27, 41.26, 43.31, 59.21,
dimana 1 & 16 = 17 = 5 & 12. Ini menunjukkan bahwa ayat 18.49 juga Ayat al-Ghadir dan kalimat Hâdzâ al-kitâb adalah 12 Imam Ahlul Bayt as.
(b)
Kita tulis haditsnya:
"Barang siapa yang aku MAWLAnya, maka INI DIA Ali MAWLAnya..."
Hadits ini ditolak oleh para penolak lantaran penolakan mereka atas Imam Ali as sebagai MAWLA. Ada yang menerima tetapi dengan catatan bahwa MAWLA itu BUKAN pemimpin melainkan MAWLA itu SEKEDAR... entahlah....
Baiklah, katakanlah MAWLA itu BUKAN pemimpin tapi HANYALAH... katakanlah... entahlah... Dalam haditsnya, apabila MAWLA kita gantikan dengan ANU, SESUATU, maka redaksinya menjadi,
"Barang siapa yang Muhammad SESUATU baginya, maka INI DIA Ali SESUATU baginya..."
Apabila AKU berkata, maka inilah kata-kataku,
Ali as di sisiku = Muhammad saw di sisiku.
Ali as di sisiku sebagai MAWLAku, aku ridha, ya Rasulullah... walau pun mereka membenciku...
(c)
Terdapat 18 kalimat MAWLÂ dalam Qur'an. Yang bukan Allah swt ada 6:
16.76. 22.13, 44.41 (2), 47.11, 57.15.
Yang 12 ini adalah Allah swt:
2.286, 3.150, 6.62, 8.40 (2), 9.51, 10.30, 22.78 (2). 47.11, 66.2, 66.4.
Maka apakah lagi yang ingin dibantah?

(Author: Yuzarsif Hasan Jawadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bacalah, kemudian menuliskannya kembali. Buatlah sesuatu untuk dikenang.