Senin, 12 Desember 2016

Seringkas Cerita Kelahiran Nabi Muhammad yang Agung

Nun jauh di sana, di Roma, tatkala hening merambati istana yang megah, dan satwa-satwa malam sedang menyelenggarakan konser rutin di semak-semak kebun yang rimbun dan basah.

Tiba-tiba sang Kaisar terjaga dengan wajah kutu bersimbah peluh lalu memanggil-manggil Juru Takwil mimpi yang tak lagi diingat namanya. Dengan tergopoh-gopoh, sang penakwil berlari menghadap juragannya yang terbujur lunglai di atas ranjangnya. "Hai," teriaknya membahana. "Dalam tidurku kulihat kerajaan Romawi tumbang dan istananya runtuh lalu berubah menjadi tumpukan puing yang betapa mengerikan," tanyanya tersengal-sengal.

Penakwil tua itu menundukkan kepala sambil berbisik : "Baginda, telah terlahir seorang bayi di Jazirah Arabia yang bernama MUHAMMAD !!

Dan di Yazd, Neyshapour dan seluruh negeri, masyarakat Persia tercengang. Api abadi Dewa Ahura Mazda yang telah menyala selama berabad-abad, tiba-tiba padam. Lamat-lamat, seorang Pendeta Majusi mengabarkan kepada khalayak :

"Inilah hari kelahiran seseorang yang akan mengubah Tanah Persia. Dialah MUHAMMAD !!

Thola Al Badru 'Alaina, Min Tsaniyatil Wada'
Wajaba Syukru 'Alaina, Ma Da'a Lillahi Da'

Dialah yang disebut Yaasiin.
Dialah yang dipanggil Thahaa.

Dialah yang Allah dan Malaikatnya memuliakan namanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bacalah, kemudian menuliskannya kembali. Buatlah sesuatu untuk dikenang.