Minggu, 27 November 2016

Peneduh Jiwaku

Duhai Peneduh Jiwaku...
Perjalanan menujumu telah kutempuh.
Langkah yang kutatih sampai jua menjemputmu.
Kini perjalanan kita mulai bersama.

Duhai Pelipur Laraku...
Janjiku telah kusematkan pada diriku.
Telah kusampaikan pada Tuhan dan dihadapan wali mulia.
Tertanam rasa kerinduan yang kusemaikan untukmu, hanya untukmu.

Duhai Penghibur Hatiku...
Langkah-langkah adalah denganmu.
Mengasihi dan menyayangi sebagai diriku, bagian diriku.
Mencintaimu sebagaimana yang kuikrarkan, sampai aku mati dan kelak hidup kembali.

Duhai Cahaya Mataku...
Kaulah pelengkap imanku.
Penyempurna jiwaku.
Pendamping hidupku.
Tetaplah bersamaku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bacalah, kemudian menuliskannya kembali. Buatlah sesuatu untuk dikenang.