Jumat, 11 November 2016

Untuk Seorang Lelaki yang Merampas Waktu Tidurku

Dia datang membicarakan sebuah perang di hatinya.
Ia sedang beradu dengan dirinya sendiri.
Terjebak dalam pilihan yang berdiri di depannya.
'Dia' atau 'Dia'?

"Perempuan.
Memang makhluk yang paling misterius.
Percayalah, kau akan mengetahuinya segera.
Jika selama ini kau abai dan berjalan bebas di Bumi ini.
Perempuan inilah yang akan menarikmu dalam kemelut."

Dia mencoba membetulkan senyum di wajahnya.
Menyembunyikan batinnya yang berkecamuk.
Kutahu dia sedang meredam peperangan di hatinya.
Dia mungkin segera melewatinya atau menjadi perang dingin berkepanjangan.

'Apa yang harus kupertimbangkan?', seperti itulah tanya yang menancap di kepalanya.
'Ini hanya fase yang akan berlalu.
Lelaki akan selalu diuji lewat perempuan.
Hatimu harus kuat untuk meredam dan menerima kepedihan ini.
Kau melepas keduanya, atau merelakan satu diantaranya.'

Amat mudah, lihatlah ke dalam dirimu.
Temukan pada siapa hatimu tersenyum.

(Untuk seorang lelaki yang merampok waktu tidurku malam ini)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bacalah, kemudian menuliskannya kembali. Buatlah sesuatu untuk dikenang.