 |
| Bertemunya Gunung dan laut di Palu (19/03/2015) |
Palu adalah Ibukota Sulawesi Tengah. Kota yang berada di daratan Sulawesi ini terkenal panas akibat Mataharinya yang lebih tekun menyinari. Semua yang pernah datang kesini pasti merasakan bagaimana panasnya Kota ini. Seperti yang saya rasakan saat pertama kali berkunjung ke kota ini. Ini jauh lebih panas dari kota saya tinggal sekarang, Makassar.
Satu hal yang saya mengerti kenapa hal itu bisa terjadi adalah karena disinilah tepatnya garis edar Bumi terhadap Matahari. Bertemunya lintang utara dan lintang selatan yang melalui kota ini membuat Matahari tepat bersinar di atas Kota ini. Garis itu disebut garis Khatulistiwa. Garis yang tentu menganugerahi palu dengan panasnya, namun juga menwarkan pesonanya.
Panas yang dirasakan di Kota palu tentunya suatu hal yang tak bisa ditolak ketika berkunjung ke daerah ini. Selain itu guncangan juga kerap kali dirasakan dan tentu menghawatirkan lantaran daerah ini merupakan titik temu lempeng bumi. Namun dengan tekonologi maka konstruksi bangun di daerah ini sudah dimanipulasi untuk tahan uncangan itu. Sehingga kita yang berkunjung tentu bisa tetap merasa aman atas ini.
Pesona yang ada di Palu yang bisa kita temui selain gunung-gunung yang mengelilingi adalah pantai yang menggaris lewat teluk yang merembes masuk membelah ujung kota ini. Disini kita bisa menyaksikan dengan tepat bagaimana gunung dan laut bertemu, itu mempesona. Ditambah dengan suasana angin yang berhembus mendesir membelai setiap pengunjung yang datang menyaksikan pertemuan itu. Ini satu diantara pesona yang bisa ditemui di kota ini. Selain itu, panganan yang disediakan juga tak kalah untuk mengajak kita kembali datang kesini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar