Rabu, 20 Mei 2015

20 Mei, Mereka Sesumbar Melengserkan Jokowi

Lihat saja, mereka yang sesumbar akan menurunkan Jokowi-JK besok akan merasa terpukul melihat kenyataan bahwa hanya barisannya sajalah yang turun aksi di jalanan. Ditambah dengan barisan sakit hati yang belum bisa 'move on' dari hasil Pilpres lalu.

Memikirkan itu, rasanya kasihan juga buat mereka yang sudah sesumbar untuk menurunkan Presiden yang dalam undang-undang jelas dituliskan tentang kondisi seperti apa yang bisa membuat Presiden dimakzulkan. Dan itu tidak dengan aksi unjuk rasa di jalanan. Tapi dari keputusan di senayan.
Sayang sekali buat mereka dikarenakan kenyataannya bahwa begitu banyak langkah kecil yang hebat yang sudah berani diambil Pemerintahan ini. Langkah-langkah yang belum sempat dilakukan oleh Presiden sebelumnya. Dan tentu saja langkah-langkah itu jelas terlihat oleh kita yang adil dalam memberikan penilaian.

Meskipun memang ada beberapa hal yang dalam penilaian kita itu 'kebijakan merugikan'. Tapi sepanjang waktu berjalan maka kita bisa melihat bagaimana pembangunan dimulai, bagaimana wilayah indonesia timur akan bergerak maju. Bagi mata yang mau melihat tentu akan bisa menyaksikan perbedaannya.

Tapi bagi mereka yang gagal 'move on' dan tak sabaran menunggu hasil kinerja 5 tahun dalam waktu 6 bulanan ini selalu saja akan punya alasan untuk merusak pikiran mereka dalam melihat dan menilai pemerintahan Jokowi-JK. Ekpektasi mereka untuk Presiden begitu besarnya melebihi dengan kita yang sedari dulu mendukung Jokowi untuk jadi Presiden.

Jadi pertanyaannya, wajarkah mereka menuntut dengan tidak sabar pada presiden yang tidak mereka dukung bahkan ada yang merasa tidak mengakuinya? Jawabannya adalah 'biarkan saja mereka demikian adanya. Barangkali itu bisa sedikit mengobati perasaannya yang begitu hancur setelah jagoannya yang diyakini menang dengan hasil manipulasi data palsu partai pengusungnya dibuktikan bohong di Pengadilan'.

Sekali lagi teramat kasihan bagi mereka yang terlanjur sesumbar itu akan menurunkan Jokowi dari mandat Presiden. Bahkan tak sedikit diantara mereka yang bersumpah dengan nama Tuhan. Ketakutan saya adalah mereka bisa saja menyalahkan Tuhan karena tak mendukung aksi mereka menurunkan Jokowi.

Akhirnya semoga saja setelah aksi mereka baik-baik saja dan tidak lagi berpikir utopis. Karena sebagian besar diantara mereka banyak yang menolak mengakui Jokowi sebagai Presiden. Tapi di lain waktu mereka ingin menuntut Jokowi turun sebagai Presiden. Sungguh..... aku tak bisa mengikuti cara berpikir mereka ini. Semoga saja cara berpikirnya setelah ini baik-baik saja.
#SalamPerjuangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bacalah, kemudian menuliskannya kembali. Buatlah sesuatu untuk dikenang.