Rabu, 12 September 2018

Zionis Israel dan Pengasong Khilafah

Zinois dan Pengasong Khilafah

Beberapa hari terakhir kita begitu resah atas klaim sepihak yang dilakukan oleh Trump yang mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Hampir seluruh umat muslim dunia mengutuk keputusan itu. Termasuk saya.
Kenapa klaim itu harus ditolak?
Bahwa Jerusalem adalah kota suci 3 agama yang merupakan wilayah sah, sebagai Ibu Kota bagi Negara Palestina. Sementara Israel hanyalah sebuah Negara Ilusi yang diakui eksistensinya oleh para Zionis dan pendukungnya, utamanya Amerika Serikat.
Israel adalah negara palsu yang didirikan kaum zionis yang tak tahu diri. Mereka ini sebelumnya adalah kaum yang diberi tumpangan di Negara Palestina sebelum berusaha menggerogoti Palestina dari dalam bahkan menguasai wilayahnya. Mereka inilah virus yang tanpa sadar dipelihara sendiri oleh Palestina.
Betapa amat berbahayanya doktrin zionis yang berangkat dari doktrin agama yang mereka yakini. Bagi umat Yahudi, mereka meyakini Palestina sebagai tanah yang dijanjikan oleh Yahweh (sebutan teoligi mereka atas Tuhan). Kaum picik diantara umat Yahudi (Zionisme) mengembangkan doktrin itu kepada yang lain bahwa sebagai tanah yang dijanjikan Yahweh, maka menjadi kewajiban kaum Yahudi merebutnya kembali dan menguasainya. Mereka meyakini di tanah itulah nanti datangnya "Sang Mesiah". Pahaman mereka berkembang hingga mendapat kekuatan dari bantuan Amerika Serikat untuk mendirikan Negara (Israel) dalam sebuah Negara (Palestina). Dari sana terbentuklah Israel yang telah merebut sebagian besar wilayah Palestina.
Lalu, Apa Hubungannya dengan Pengasong Khilafah
Para Pengasong Khilafah tak jauh berbeda dengan Zionis. Mereka yang hidup dalam perlindungan sebuah Negara malah menolak mengakui kedaulautan Negara tempatnya dinaungi. Parahnya, sistem dan Pemerintah Negara yang diaggap Thogut, mau mereka ganti dengan sistem khilafah. Sebab doktrinnya menganggap khilafah kewajiban yang perlu ditegakkan.
Pengasong khilafah ini, mengatas namakan Tuhan menjadi virus yang berbahaya bagi kemanusiaan.
Jika di Palestina ada Israel yang menggerogoti Negara tersebut, di Irak dan Suriah ada ISIS yang mendirikan Negara Khilafahnya, di bawah pimpinan Abu Bakar Al Baghdadi. Beruntung, ISIS sebelum sebesar Israel berhasil dipukul mundur oleh tentara gabungan koalisi di kawasan itu.
Kemiripan perilaku Zionis dan Pejuang Khilafah (ISIS) yang sama-sama memakai dalil atas nama Tuhan memang sangat berbahaya bagi kemanusiaan. Mereka sama-sama mengilusi keyakinannya membentuk sebuah Negara untuk diperlihatkan sebagai keberhasilan beragama kepada Tuhan. Tanpa memperdulikan kemanusiaan, atas nama agung Tuhan mereka membunuh serampangan, merampas, menjarah dan mengusir bangsa sebuah Negara.
Olehnya itu, sebagaimana Zionis yang mendirikan Negara ilusi Israel yang harus kita lawan, maka Pengasong Khilafah yang ingin mendirikan Negara ilusi 'Khilafah' juga harus dilawan dengan tegas. Termasuk Pengasong Khilafah di Indonesia. Jangan sampai Indonesia di di-Irak-Suriah-kan, atau lebih parahnya seperti Palestina yang di-Israel-kan. Jangan sampai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bacalah, kemudian menuliskannya kembali. Buatlah sesuatu untuk dikenang.